My page

Sepotong kenangan, selintas kegalauan, setumpuk kebahagiaan, sedikit kekecewaan. Tau pensieve di Harry Potter? Tempat menyimpan kenangan seseorang? And this is my Pensieve, enjoy :)

Kamis, 27 Januari 2011

Imagine

Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one


-John Lennon-

Copied from www.lyrics007.com

Minggu, 23 Januari 2011

Kepada Robot kucing biru yang sering disangka musang di abad 22..


Dear Dora, eh salah maksudnya doraemon. Nanti kalo aku bilang dear dora malah si dora the explorer yang muncul. Hmm pasti kamu bingung, kenapa ada seseorang dari abad ke 21 yang kirim surat begini. Aku juga bingung sih, tadinya cuma gara2 suka baca tulisan orang2 yang bikin surat cinta di #30hariMenulisSuratCinta. Aku jadi kepikiran buat nulis sesuatu. Tapi aku ga yakin bisa nulis tiap hari satu surat, makanya ini aku iseng2 aja. Tapi kenapa juga yah suratnya malah ditujuin buat kamu?? Don’t know why..

Mungkin sampai sekarang aku masih terkagum-kagum dengan kantong ajaibmu, eh mungkin isinya malah. Tapi aku sangat tertarik sama laci di meja belajar nobita. Iyah mesin waktu itu. Tenang, aku ga mau minta kamu kasih mesin itu ke aku ko. Ga bakalaan dikasih juga kan?? Ga bakal minjem juga sih. Jadi buat apa donk??
Dora eh emon eh doraemon (panjang bangget sih nama kamu, ga ada panggilan singkatnya apa?) *dikeplak doraemon*. Aku Cuma mau minta tolong dikit, selain mesin waktu kamu kan punya pintu kemana saja juga kan? Kalo ga repot, bisa ga kamu di abad ke-22 ke suatu tempat di Indonesia. Cari aku di msa mendatang, cari keluargaku. Eh, ga mungkin juga sih. Soalnya kalo abad 22 itu dimulai dari tahun 2100, berarti umurku udah sekitar 116 saat masuk tahun 2100. Klo gitu, aku ngerepotin lagi deh, mungkin kamu bisa mundur 50 tahun ke belakang. Saat itu klo Allah mengizinkan mungkin aku masih hidup. Kalaupun aku udah ga ada, anak2ku mungkin masih hidup ya?? Aaah..anak2ku, rasanya agak aneh nulis kata2 itu disaat belum terpikirkan sama sekali hari ini. Okelah kita permudah aja deh, misalnya pada masa itu kamu bisa menemukan keluargaku dan aku masih hidup di bumi ini, tolong dilihat bagaimana kabar papa, kabar mama, ade. Apakah mereka semua juga masih ada? Apakah mereka sehat2 saja? Apakah papa mama sedang main2 sama cucu2 mereka? Atau cicit malah?? Ooh I just can’t imagine if I see all those thing by my self.
Bukannya mau mendahului kehendak Allah, tapi aku Cuma penasaran, Cuma ingin tau. Penasaran ga salah kan? Yang penting aku ga berbuat sesuatu yang dilarang. Itu pun kalo kamu mau bantu aku doraemon. Klo permintaanku terlalu banyak, dan mungkin kamu agak repot menurutinya, aku persempit deh permintaanku. Hmm..bisa ga tolong kamu liatin, di masa itu aku berpasangan dengan siapa?? Apakah dengan seseorang yang sudah aku kenal selama ini? Apakah dengan orang lain yang belum pernah aku bertemu sampai saat ini? Atau jangan2 dengan artis terkenal malah..hehe ngarep banget ya?? Tapi serius aku bener2 penasaran. Cuma itu sih, klo udah tau kan aku bisa siap2. Siapin hati mungkin, karena udah terlalu lama hati ini ga berpenghuni, sudah terlalu lama disakiti. Mungkinkan dia orang yang telah menyembuhkan luka2ku? Mungkinkah dia temanku? Atau mungkin justru sahabatku. Entahlah, cuma itu yang ingin aku tau doraaa. Mungkin saja kan dia yang telah menyembuhkan hatiku dan membuatku merasa nyaman hanya dengan keberadaannya, di sampingku atau pun sedang tidak bersamaku. Yang menyanyikan lagu ‘dia’ dari maliq n d’essential hanya untukku. ‘Dia bukakan pintu hatiku yang lama tak bisa percaya kan cinta, hingga dia disini, memberi cintaku harapan. Dia seperti apa yang selama ini kunantikan, aku inginkan. Dia melihatku apa adanya, sekan ku sempurnna’.
Tau kan sekarang apa permohonanku doraemon, klo sempat tolongin aku yah. Tapi bisa ato ngga-nya kamu bales suratku ini dong. Tapi dora, dengan nulis ini aja aku udah sedikit lega, makasih yah sebelumnya udah mau baca suratku J Salam yah buat Nobita dan kawan2, pasti mereka udah jauh lebih tua dari aku di abad-22. Oh malah mungkin juga udah punya cucu dan cicit juga ya?? Hehe..
Berhasil..berhasil.. eh salah.. laa laa laaa aku saying sekali Doraemon..

Rizna Azriani

Minggu, 16 Januari 2011

Puzzle

Tiba2 terpikir akan puzzle..
Sulit sekali menyusun rangkaian puzzle antara harapan, bayang2 dan realita..
Entah kenapa, ketika harapan mulai datang..
Bayang2 juga mendekat dan menyadarkanku akan realita..
Bukan penakut, tapi realita seperti mengetuk, menyadarkanku dari harapan yg terantuk bayangan..
Ketika harapan berteman baik dengan optìmis, bayangan bersahabat dengan pesimis..
Dan aku entah harus bersahabat dengan siapa, karena realita terus berjalan disisiku..

Rabu, 12 Januari 2011

Dalam kata

Mungkin kita bicara dalam kata
Kata tak terucap, tak terungkap

Kata yang hanya tertulis diantara rasa yang entah ada atau tiada
Kata yang tiba-tiba menghilang ketika kedua pemiliknya bertemu
Kata yang entah datang dari mana dan entah menguap kemana
Kata yang aku dan kau mungkin tak tau maknanya
Kata yang mungkin berarti untukku, entah untukmu
Kata yang tak mereka sadari dan pahami
Kata yang ingin kutanyakan maknanya padamu
Kata yang bahkan kau sendiri entah sadar atau tidak saat menumpahkannya

Yaa..kurasa semuanya hanya sekedar kata kini..
Kata-kata selanjutnya ada padamu sekarang
Apa?